Kapolri: Masih Banyak Polisi Arogan dan Koruptif

Foto: Kepa Polri Jenderal Pol Tito Karnavian
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, waktu satu hingga dua tahun tak cukup untuk membenahi Polri.

Apalagi kultur yang melekat pada Polri saat ini adalah arogan dan koruptif. Pandangan masyarakat itu, kata dia, berdasarkan pengamatan dan pengalaman.

Dan Tito mengakui, masih banyak ditemui oknum polisi yang melakukan hal bertentangan dengan etik, bahkan melawan hukum.

"Sikap arogansi, budaya yang masih koruptif, dan pengguna kekerasan eksesif, itu masih ada," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Yang dirilis tribunNews.com Selasa (12/10/2016).

Perilaku negatif itu memicu rendahnya tingkat kepercayaan publik kepada Polri.

Pembakaran kantor polisi dan perlawanan kepada aparat menunjukkan bahwa masyarakat tidak merasakan kenyamanan dengan apa yang dilakukan oknum kepolisian
.
Tito pun menyimpulkan bahwa commander wish yang selama ini gencar dia gaungkan belum menyentuh hingga ke unit kepolisian level bawah, seperti tingkat polsek.


Kamis, 13 Oktober 2016
Jurnalis: Suharno
Editor: Ginanda