Foto: Sofian Pos Pos, ketika sambutan |
SUARA INDEPENDEN.COM,JAKARTA- Hidup memang penuh cobaan dan
ujian, tidak selamnya realita sesuai dengan apa yang diharapkan “Sungguh, Allah
beserta orang yang sabar. QS (2:157). “ mungkin petuah inilah yang tepat bagi
setiap orang yang ingin menggapai cita-citanya.
Sofian Pos Pos yang salah satunya, Santri dari Yayasan Sabab Ahlussunnah wa Al-Jamaah (SYAHAMAH) bertempat di Buaran Jakarta Timur, akhirnya mendapat kesempatan melanjutkan studinya menuju University Global, (Lebanon).
“Saya bersyukur kepada Allah diberikan kesempatan untuk belajar di negeri Impian, Lebanon,”ujar Sofian kepada redaksi Suara Independen, Minggu (02/10/2016).
Sofian, mengaku mendapat kesempatan tersebut setelah
mendapat rekomendasi dari beberapa tokoh ‘Alim Ulama ditempat kelahirannya,
diantaranya KH. Mardin M. As-Shiddiqy, M.Mpd. (Pimpinan Pondok Pesantren Babul
Hasanah) dan juga beberapa guru besarnya dari yayasan SYAHAMAH.
“Selanjutnya, Pria yang lahir di desa Siborna, Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara dia menyampaikan, kepastian dirinya lolos seleksi se-bagai santri yang berangkat ke Negara Lebanon diterima bulan Juli lalu.
Sebab Menurut Sofian, Dari sekian yang
seleksi ia adalah satu dari lima belas
orang yang berangkat Sofian pun bangga menjadi duta santri untuk Negara Lebanon.
Melalui kesempatan tersebut, jelas Sofian, ia akan memaksimalkan dirinya untuk menambah tsaqafah (wawasan) keislaman. Disana ia diberi pilihan untuk mengambil jurusan Lughah Al-Arabiyah (Bahasa Arab) dengan harapan semakin bisa mempertajam Bahasa arabnya sendiri, selain itu juga ada jurusan Syariah (Hukum Islam). “Apapun jurusan yang saya dapat tentunya rasa terimakasih yang tak terhingga saya ucapakan kepada orang-orang yang memotivasi saya, baik keluarga, guru-guru pun juga dengan teman-teman”, ujar sofian.
“Harapan Sofian, saya untuk adik kela, baik yang di Ponpes Babul Hasanah maupun SYAHAMAH tetaplah giat dalam menuntut ilmu terlebih ilmu agama, dengan nilai-nilai agama di dada kita (InsyaAllah) iman dan aqidah kita terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan,”ujar Sofian pesannya sebelum berangkat.
Menanggapi pesannya tersebut, M.
Zulsaddam Mahasiswa UIN Jakarta, yang sebelumnya satu pesantren merasa bangga
dan terharu. “tetap semangat dan yakin, Allah pasti membersamai langkah kita,
tujuan berangkat dari kampung halaman selain mendapat rhida Allah pastinya
ingin meraih cita-cita masa depan,” ujarnya disela-sela keberangkatan
saudaranya ke Lebanon tersebut.
Minggu, 02 Oktober 2016
Jurnalis: M.Z.Saddam
Editor: Ginanda