DPP LKD RI: 34 Provinsi Deklarasikan Lembaga Kemasyarakatan Desa

Foto: Ketua Umum DPP LKD RI, Rusli Ahmad.
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Kemasyarakatan Desa Republik Indonesia (DPP LKD RI) resmi di Deklarasikan oleh 34 orang tokoh-tokoh daerah yang bertujuan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan sinergi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya di Provinsi, Kabupaten/Kota dan Desa serta Kelurahan.

Hal tersebut disampaikan Rusli Ahmad selaku Ketua Deklarator Nasional DPP LKD RI. "Ormas ini mempunyai pedoman UU Nomor 6 tahun 2014 dan Permendagri Nomor 5 tahun 2007. Dalam dua landasan tersebut jelas tertuang pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa di Indonesia," ujarnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (22/12).

Selain Deklarasi DPP LKD RI, siang tadi juga di agendakan penandatanganan naskah deklarasi dan komitmen bersama untuk segera membentuk LKD tingkat Provinsi, Kota, Kabupaten, Desa dan Kelurahan.

"Ini adalah hari baik, 22 Desember sebagai hari ibu kita deklarasikan lahirnya LKD. Dalam waktu singkat kami semua dari 34 provinsi akan membentuk LKD di daerah kami masing-masing hingga tingkat desa atau kelurahan. Target kami pada tahun depan sudah bisa beraudensi dengan Pak Tjahjo selaku Mendagri yang manaungi kami," papar Rusli yang juga Anggota DPRD Provinsi Riau.

“Selain amanah Undang-undang, LKD ini juga sejalan dengan program dari Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla yakni Nawacita. Di mana pembangunan harus dilakukan dari pinggir,” tambah Rusli.

Nantinya, lanjut dia yang juga ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Riau ini menerangkan, LKD akan melakukan pembinaan seluruh organisasi yang ada di tingkat desa dan kelurahan seperti Rukun Tetangga, Rukun Warga, Karang Taruna, Dewan Kelurahan, dan lain-lainnya.

"Yang pasti substansi organisasi ini adalah agar masyarakat di tingkat terpencil sekalipun punya akses dan dapat merasakan kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat dan meratanya pembangunan menjadi target kami," pungkas Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Riau ini.


Kamis, 29 Desember 2016
Jurnalis: Arif
Editor: Suharno