SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Rapat Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Jawa Barat sepakat menetapkan
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai bakal calon
gubernur yang akan diusung pada Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Keputusan itu dibacakan para perwakilan DPD Kabupaten/Kota dalam rapat yang digelar di Hotel Resinda, Jalan Raya Resinda No 01, tadi malam, Rabu (26/4/2017). Dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (27/4/2017), disebutkan pengurus kabupaten/kota, pengurus kecamatan, pengurus desa/kelurahan, dan jajaran Fraksi di DPRD Kabupaten/Kota, menyatakan diri siap mengantarkan Dedi Mulyadi untuk menggantikan Ahmad Heryawan.
Surat rekomendasi tersebut langsung diterima oleh Fungsionaris DPP Partai Golkar Agung Laksono dan Agun Gunandjar Sudarsa yang hadir. "Rekomendasi ini akan sangat kami perhatikan dalam pembicaraan tingkat Pusat. Ini rekor bagi Golkar, karena mampu memastikan pengusungan calon gubernur mulai dari tingkat desa," kata Agung Laksono.
Keputusan itu dibacakan para perwakilan DPD Kabupaten/Kota dalam rapat yang digelar di Hotel Resinda, Jalan Raya Resinda No 01, tadi malam, Rabu (26/4/2017). Dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (27/4/2017), disebutkan pengurus kabupaten/kota, pengurus kecamatan, pengurus desa/kelurahan, dan jajaran Fraksi di DPRD Kabupaten/Kota, menyatakan diri siap mengantarkan Dedi Mulyadi untuk menggantikan Ahmad Heryawan.
Surat rekomendasi tersebut langsung diterima oleh Fungsionaris DPP Partai Golkar Agung Laksono dan Agun Gunandjar Sudarsa yang hadir. "Rekomendasi ini akan sangat kami perhatikan dalam pembicaraan tingkat Pusat. Ini rekor bagi Golkar, karena mampu memastikan pengusungan calon gubernur mulai dari tingkat desa," kata Agung Laksono.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi
menyatakan mekanisme dukungan mulai dari tingkat akar rumput sengaja
ditempuh agar seluruh tingkatan kepengurusan sampai kader memiliki rasa
tanggung jawab terhadap kebijakan partai.
"Iya ini suara dari orang desa, mulai dari tingkat desa sampai kabupaten/kota. Seluruh kader harus bertanggung jawab atas keputusan yang sudah dibuatnya sendiri," tegas Dedi.
Dedi mengaku akan segera menguatkan mitra koalisi yang sebelumnya telah diinisiasi seperti dengan Partai Hanura, PKB dan PAN. "Tentu kita butuh koalisi, secara lisan dan pendekatan pemikiran akan terus kita kuatkan aspek formilnya," pungkasnya.
"Iya ini suara dari orang desa, mulai dari tingkat desa sampai kabupaten/kota. Seluruh kader harus bertanggung jawab atas keputusan yang sudah dibuatnya sendiri," tegas Dedi.
Dedi mengaku akan segera menguatkan mitra koalisi yang sebelumnya telah diinisiasi seperti dengan Partai Hanura, PKB dan PAN. "Tentu kita butuh koalisi, secara lisan dan pendekatan pemikiran akan terus kita kuatkan aspek formilnya," pungkasnya.