PP-HIMMAH: Polisi Sadis Pukuli Ketum KAMMI

Foto: Korban Atss pemukulan Ketua umum KAMMI
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Aminullah siagian sangat menyesalkan atas Tindakan Polisi  terhadap pemukulan katua Umum KAMMI

Diketahui, Aksi yang dimulai pukul 14.00 awalnya berlangsung kondusif. Para anggota KAMMI berganti-gantian menyampaikan orasinya. Mereka membawa atribut KAMMI, bendera, serta poster yang berisikan ironi penegakan hukum di indonesia.

Tokoh pemuda Nasional ini mengatakan, mengutuk tegas tindakan yang dilakukan oknum anggota kepolisian terhadap mahasiswa KAMMI, yang mana Tindakan ini sudah Melanggar Undang- Undang," Ujar Aminullah siagian.

"Seharusnya, polisi seharusnya mejadi pelindung dan pengayom bagi masyarakat dan mahasiswa, bukan menjadikan mereka sebagai musuh, karena tindakan ini akan memicu aksi besar-besaran yang dapat berimbas pada kepercayaan masyarakat pada pihak kepolisian,"kata Aminullah.

Untuk itu, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al wahsliyah (PP HIMMAH) meminta Kepada Kapolri untuk mengusut  tuntas masalah Pemukulan terhadap Ketua Umum KAMMI.dan diberikan saksi berat kepada Pemukulnya,atau copot kapolda nya.

Lanjut Aminullah, diduga Pihak istana juga di perintahkan dan pukul dan habisi yang Demo.


"Semakin lama orasi mahasiswa semakin panas dan polisi menjadi represif dalam menindak mahasiswa. Mahasiswa duduk untuk menenangkan massanya, namun polisi mulai memukul dan menendang massa yang duduk.

Kondisi semakin ricuh, hingga 3 orang mahasiswa menjadi korban luka-luka, dan terdapat 7 orang mahasiswa yang dipukuli dan diculik oleh polisi termasuk salam satunya ketua umum KAMMI.

Kondisi ricuh membuat mahasiswa mundur dan istirahat dengan dilanjutkan sholat maghrib. Setelah sholat maghrib, mahasiswa melanjutkan menyampaikan sikapnya dan menutup dengan doa.

Adapaun 7 mahasiswa masih ditahan dan beberapa mahasiswa mencoba untuk melakukan advokasi terhadap teman-temannya yang diculik.

Aminullalah mengatakan, malam ini lagi rapat kosolidasi dengan beberapa aktivis lain untuk mengkonsolidasikan gerakan masif pembelaan terhadap Ketua Umum Kammi dan akan menggerak kan seluruh mahasiswa se indonesia untuk bergerak menuntut pemukulan terhadap ketum kammi.


Rabu, 24 Mei 2017
Jurnalis: Asso
Editor: Suharno