AMSA Desak PBB, OKI, dan Indonesia, Untuk Menyelesaikan Konflik di Palestina

SUARA INDEPENDEN.COM, - Konflik antara israel dan pelestina terus berlanjut, kini aksi Kekejaman Oleh Tentara Israel terhadap warga dikawasan  Masjid Al Aqsa Palestina kembali terjadi, dan aksi penjajahan dan kejahatan kemanusian di palestina  yang harus segera  di hentikan. 

"PBB sangat lamban dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan ini, dan terkesan amnesia terhadap konflik ini,  Kita mendesak melalui dewan kemananan PBB,  PBB harus segera  menghentikan aksi penjajahan dan kejahatan kemanusiaan oleh  israel terhadap warga  palestina" Ucap Safwan Noor (President Asean Muslim Student Association Indonesia).

Ia juga menuturkan bahwa konflik yang terjadi di palestina bukan hanya sebatas tanggung jawab negara - negara islam untuk memperjuangkan dan menyelesaikan konflik., namun secara universal hal tersebut ialah tanggung jawab seluruh negara didunia untuk mengakhiri konflik kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh israel terhadap palestina.

"Ini bukan sekedar konflik keagamaan, apa yang dilakukan oleh israel terhadap warga palestina ialah bentuk penjajahan dan kejahatan kemanusiaan, dan menjadi tanggung jawab masyarakat dunia, untuk ikut serta menghentikan kekejaman tersebut" Ujarnya.

OKI sebagai organisasi yang menaungi negara-negara islam juga dituntut peran pentingnya dalam mengupayakan penyelesaian konflik di jalur ghaza palestina.

"OKI pun tidak boleh tinggal diam, KTT OKI yang akan diselenggarakan pada 1 Agustus Di Turki nanti,  juga harus menghasilkan solusi kongkrit terhadap penyelesaian konflik di palestina, bukan sekedar dukungan dan rekomendasi". Ujarnya.

Ia pun mendesak pemerintah indonesia untuk berperan penting dalam penyelesaian konflik di palestina kendati bahwa indonesia juga akam ikut andil dalam KTT OKI di turki agustus mendatang.

" Presiden Joko Widodo harus berani mengambil kebijakan strategis dalam menyikapi konflik di palestina, baik secara diplomatik, dengan menlmutus hubungan diplomatik sementara terhadap Israel sebagai bentuk kecamam dan desakan, maupun menjadi inisiator perdamaian. Pemerintah Indonesia juga harus menjadi bagian penting dalam KTT OKI diturki untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina" ucap Safwan.




Minggu, 30 Juli 2017
Jurnalis: Budi
Editor: M.Z saddam