HMI Cabang Ciputat Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian

SUARA INDEPENDEN. COM, - Badan Korninasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabeka- Banten menggelar aksi di Istana Negara RI dan Kedutaan Besar Amerika Serikat menyoal pelarangan peribadatan warga palestina di masjid Al-Aqsa oleh tentara israel pada Selasa (1/8).

Aksi protes yang dilakukan oleh Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI Jabodetabeka-Banteng) tersebut, berakhir ricuh antar mahasiswa kader HMI dan aparatur kepolisian, hingga banyak dari anggota HMI yang mengalami luka parah dan dibawakan ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo jakarta pusat untuk mendapat perawatan. 

HMI cabang ciputat melalui Ketua Bidang perguruan tinggi kepemudaan dan kemahasiswaan (PTKK ), Abdul hafiz nasution mengutuk keras tindakan represif pihak kepolisian tersebut. 

"Kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan hak asasi manusia (HAM) yang sangat di junjung tinggi oleh Negara Indonesia sebagaimana dijelaskan dalam UUD 1945 Pasal 20. Jadi seharusnya tugas kepolisian yakni menjaga dan mengamankan bukan malah melakukan tindakan represif karena sudah jelas aksi demonstrasi dilindungi oleh undang- undang". Paparnya.

Selain itu lanjut hafiz, HMI cabang ciputat akan menindak lanjuti pemukulan tersebut melalui proses hukum dan meminta Kapolda Metro Jaya untuk memberi sanksi tegas terhadap bawahannya tersebut.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan BADKO dan Kapolda Metro Jaya untuk menindak lanjuti kasus pemukulan ini agar segera pelaku di proses hukum apa lagi salah satu korbannya kader HMI cabang ciputat" tandasnya.


Kamis,  03 Agustus 2017
Jurnalis: Asso
Editor: M. Rifai