Foto: Ketua Umum HIMMAH Kota Medan, M. Ilham Fauji Munthe. |
SUARA INDEPENDEN. COM - Baru baru ini Kabupaten Labuhanbatu Utara dilanda banjir dahsyat, banyak masyarakat Labura yang mengeluh dan mengharapkan pertolongan akibat dilanda banjir, barang barang mereka banyak yang tidak bisa diselamatkan dan bukan hanya itu pendidikan juga diliburkan karena sekolah terendam banjir, warga tidak bisa mencari nafkah buat keluarga. Banyak masyarakat yang dirugikan akibat dilanda banjir dahsyat ini.
±8 jam diguyur hujan kabupaten labuhanbatu utara banjir dahsyat, hingga mencapai ketinggian air 60 sampai 90 centi meter.
M. Ilham Fauji Munthe, Aktivis Sumut yang juga Ketua Umum HIMMAH Kota Medan menduga banjir dahsyat yang terjadi diakibatkan karena banyaknya pembalakan hutan liar di labuhanbatu utara, diduga terjadi di Kecamatan Na. IX-X desa Hatapang, Montong, Pulo Hopur, Batu Tunggal, Bangun Rejo. Kecamatan Aek Natas desa Simonis, Sibito,Terang Bulan, Bulu Soma dan Kecamatan Kualuh Hulu desa Damuli, Dolok Pikir, Siamporik, Hasang, Lobu Huala serta desa Sidua dua, " Ujar Ilham Fauzi Munthe, Ke redaksi Suara independen, Sabtu, (18/11/2017).
Jauh jauh hari aktivis peduli hutan dan masyarakat banyak yang mengkritik kegiatan ilegal logging di kabupaten labuhanbatu utara, seperti yang terjadi di desa Hatapang Masyarakat menolak penebangan hutan illegal logging tersebut.Tapi tidak pernah ada respon yang memberi solusi, baik dari pemerintah maupun aparat penegak hukum, terkhusus dari pihak Kepolisian Labuhanbatu yang tidak ada tindakan, seolah olah adanya pembiaran dan mengenyampingkan UU No.18 Tahun 2013 Tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.
Malah pada tahun 2016 petugas satreskrim polres labuhanbatu menangkap dan menahan aktivis dari desa hatapang yang selalu menyuarakan dan menentang adanya pembalakan hutan di desa hatapang (Damean Sipahutar).
Kami menduga kuat adanya konpirasi antara pengusaha kayu dengan Kapolres Labuhanbatu hingga tidak berani mencegah Ilegal Logging di desa hatapang. Dugaan ini memperkuat kami karena sampai saat ini Kapolres tidak ada mengambil tindakan, bisanya mobil mobil pengangkut kayu/balok berkeliaran bebas dijalan raya lintas sumatera labuhanbatu utara.
Kami menilai kinerja Kapolres Labuhanbatu yang di pimpin AKBP Frido Situmorang sangat buruk hingga kami menuntut:
1. Meminta Kapolda Sumatera Utara “Bapak Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw MH” mencopot Jabatan AKBP Frido Situmorang sebagai Kapolres Labuhanbatu.
2. Segera Copot jabatan AKBP Frido Situmorang dari Kapolres Labuhanbatu karena diduga telah melalukan korporasi dengan pengusaha kayu pembiaran Ilegal Logging Kabupaten :Labuhanbatu Utara terkhusus Desa Hatapang.
3. Diduga kuat Kapolres Labuhanbatu salah satu Beking Ilegal Logging di Kab Labura
Sabtu, 18 November 2017
Jurnalis: M. Rifai
Editor: Rizki