Mahasiswa Harus Responsif Terhadap Isu Nasional


SUARA INDEPENDEN. COM, JAKARTA- Dengan berbagai Isu Nasional yang menjadi perhatian banyak kalangan rakyat indonesia  tanpa terkecuali dikalangan aktivis Mahasiswa yang di sampaikan melalui rilisnya di Jakarta pada 17.11.2017. 

Sebagaimana yang disampaikan Salim Wahfany Aktivis DPW Perisai Jakarta menjelaskan Mahasiswa yang merupakan insan akademik, pencipta, pengabdi, seharusnya memiliki kepekaan atas ketimpangan sosial yang terjadi. Dan merespon secara postif arus isu isu yang berkembang baik tingkat nasional maupun tingkat lokal,bahkan internasional pun untuk saling bekerja sama agar mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat;" Ungkapnya

Bahwa kemajuan bangsa, tentu sangat ditentukan sejauh mana daya obyektifitas dan kritis Mahasiswa dalam perannya membangun bangsa kedepan untuk terciptanya keadilan dan kesejeteraan masyarakat;" Ujarnya

Disamping itu, dibutuhkan kesadaran dan keilmuan yang tinggi, agar tidak salah dalam pengambilan keputusan. sehingga kedepan mahasiswa pada umumnya tercerahkan dari semua tindakannya. Tidak sekedar bertindak tanpa dilandasi pikiran pemikiran yang Orisinil tidak karena atas  dasar pengaruh senior apalagi sistem yang lain yang ingin merusak kecerdasan, Karna Negara ini mau maju dan tidak nya tergantung seberapa besar peran mahasiswa yang berjuang untuk kesejahteraan umat dan bangsa;"tambahnya lagi.

Dia juga menjelaskan lagi perlu adanya sebuah kesadaran mahasiswa yang objektif dan rasional untuk mengkaji isu isu nasional saat ini seperti proses penyelesaian kasus E-KTP dll,yang hingga kini belum terselesaikan saya berharap kepada penegak hukum di negara ini harus transparan dan objektif dalam menyelesaikan kasus E-KTP ini jangan sampai rakyat Indonesia dibodohi oleh hukum yang berlaku di Indonesia;"Ungkapnya lagi

Salim yang Merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum UBK ini juga mendorong para penegak hukum dan pemerintah  benar benar menujukan satu spirit agar mendapatkan satu keadilan yang se adil adilnya agar rakyat bisa menerima dengan lapang dada kalau saya melihat proses hukum yang berjalan seolah-olah ada keberpihakan;" tutupnya.




Sabtu, 18 November 2017
Jurnalis: Hamzah
Editor: M. Tarmizi