Ketua HIMMAH Banten, Keputusan Trump Soal Yarusalem Penghinaan Umat Islam

Foto: Ginanda siregar

SUARA INDEPENDEN. COM- Ketua Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al washliyah (HIMMAH) Banten, Ginanda siregar  mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel. 


Menurut Ginanda, sikap Trump itu bisa merusak perdamaian dunia dan Penghinaan terhadap Umat islam "kata Ginanda siregar ke Redaksi Suara independen.com, Selasa, (12/12/2017).


Ginanda siregar menilai, tindakan Trump, kembali memancing kemarahan umat Islam dunia. "Yerusalem jadi ibu kota zionis Israel, Islam tidak akan pernah rela," kata Ginanda siregar yang Juga ketua Dewan Perwakilan Organisasi Formasu Jakarta. 


"Saya  mendesak RI memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat," Ungkap Ginanda siregar yang Juga Pengurus KNPI Banten. 


Ginanda siregar yang juga Tokoh pemuda Nasional ini mengungkapkan, Indonesia memiliki UUD 1945 yang tegas menyatakan, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. "Karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," ujarnya.


"Indonesia sebagai bangsa beradab, menolak segenap agresi dan penjajahan di atas muka bumi. Penjajahan Israel, telah diberi tempat setinggi-tingginya oleh Presiden AS Donald Trump. Padahal, AS memproklamirkan diri sebagai polisi dunia," terang Ginanda. 


"Saya mengapresiasi dan mendukung penuh,  sikap Presiden Joko widodo yang dengan tegas mengecam keras pernyataan sepihak Trump dan berharap presiden terus konsisten berada di barisan palestina, "tutupnya. 





Selasa, 12 Desember 2017
Jurnalis: M. Tarmizi
Editor: Awal pane