Geruduk Gedung KPK Massa GEMA-SU Desak Buyung, Bupati Labura Segera Ditangkap dan ditetapkan Tersangka


SUARA INDEPENDEN. COM- Massa Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (GEMA-SU) Anti Korupsi siang tadi Menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Meminta KPK segera Menangkap Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddinsyah Sitorus (Buyung)  menaikkan status dari saksi dan Menetapkan nya sebagai tersangka atas dugaan suap  usulan dana perimbangan keuangan daerah pada Rancangan APBN-Perubahan Tahun Anggaran 2018. Hal ini disampaikan oleh Koodinator Aksi Sahril Hasibuan dalam orasinya di Depan gedung KPK, Senin, 29/10/18


" Tangkap Bupati Buyung Bupati Labura, Naikkan status sebelumnya dari saksi dan segera menetapkannya sebagai tersangka" Ucap Sahril




Dalam Orasinya Massa menyampaikan bahwa  sebelumnya Khairuddinsyah (Buyung) telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada Rancangan APBN-Perubahan Tahun Anggaran 2018, untuk pejabat nonaktif Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo, Dalam kasus ini, KPK menetapkan anggota DPR Komisi XI Amin Santono dan pejabat nonaktif Kemenkeu Yaya Purnomo sebagai tersangka. KPK juga menetapkan dua orang sebagai tersangka yaitu Eka Kamaludin dan Ahmad Ghiast. Eka diketahui merupakan pihak swasta yang berperan sebagai perantara.


Akan tetapi Massa menilai kasus ini seperti redup seakan hilang begitu saja tidak ada kelanjutannya sehingga menimbulkan pertanyaan di mata publik terkhusus masyarakat Labuhanbatu Utara dan Masyarakat berasumsi bahwa bupati labura kebal hukum




Untuk itu KPK harus segera memanggil dan Menangkap Buyung Bupati Labura, segera mengusut tuntas dugaan keterlibatannya dan menaikkan statusnya yang sebelumnya saksi menjadi tersangka.



" KPK Segera Panggil dan tangkap Buyung Bupati Labura serta usut sampai tuntas dugaan keterlibatan nya dan menaikkan statusnya yang sebelumnya saksi menjadi tersangka, jangan sampai Publik berasumsi bahwa Bupati Labuhanbatu Utara Kebal hukum" Teriak Orator sahri Hasibuan


Dengan lantang didepan gedung KPK sahril juga mengultumatum GEMA-SU Anti Korupsi akan melakukan aksi dengan jumlah massa yg lebih besar lagi apabila orang nomor satu di kabupaten Labuhanbatu Utara itu tak kunjung tersentuh hukum.


" GEMA-SU Anti Korupsi akan Melakukan aksi yang lebih besar lagi apabila orang nomor satu di labura itu tak kunjung tersentuh hukum" Kembali teriak sahril sang orator




Dalam Orasinya Sahril juga menambahkan selama ini  ada dugaan di Kabupaten Labura kerap terjadi Suap dan Pungli, untuk itu GEMA-SU Meminta KPK segera turun ke Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk memastikan bahawa Pemkab Labura bebas dari Korupsi, Suap dan Pungli, Save Labura.


" Selama ini Ada dugaan di Kabupaten Labura kerap terjadi Suap dan Pungli, Maka KPK segera turun ke Labura Untuk memastika bahwa kabupaten Labura bebas dari Korupsi, Suap dan Pungli" Save Labura Tutupnya. 





Selasa, 29 Oktober 2019.
Jurnalis: Rinaldi
Editor: Hamzah