Foto: Ketua Umum PP HIMMAH Aminullah siagian. |
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Aminullah siagian, menyatakan menolak utang dari luar Negeri untuk kerjasama pinjaman Hibah luar Negeri (PHLN) Bank Dunia.
"Kami ketahui hasil Wrap up meeting yang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2017 sebagaimna undangan sekretaris Jenderal atas nama Menteri Agraria dan tata Ruang/BPN tanggal 29 agustus 2017 Nomor: 431/002-100/VIII/2017, tim techical Assistance Bank Dunia akan melaksanakan Kordinasi lanjutan, terkait pinjaman Hibah luar Negeri.
Dengan hal itu, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah), Menolak hutang luar Negeri, Pinjaman hibah luar negeri, ini akan menjadi beban bangsa, Negara ini mesti membangun negaranya bukan dengan utang," kata Aminullah siagian, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, (5/9/2017).
"Sekarang BPN lagi Loby mau ngutang ke luar Negeri, yang menjadi pertanyaan adalah apa lagi yang mau di gadaikan Oleh BPN," ujar Aminullah.
Tokoh Pemuda Nasional ini Mengungkapkan, selama ini pemerintah selalu mengharapkan duit dari luar Negeri, Hal ini jelas membuktikan bahwa pergerakan ekonomi rill tidak maksimal dijalankan oleh negara. Kondisi ini semakin menguatkan bukti, bahwa peran Luar negeri yang lebih menguasai sektor ekonomi rill di Indonesia. Mulai dari perdagangan, investasi, industri, dan lain-lain.
Lanjut Aminullah, kebijakan tersebut tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan anggaran Nasional dengan beban pembayaran utang yang terus membengkak. Hasilnya rakyat yang menjadi korban.
Saya berharap, jangan jadikan Rakyat yang menjadi korban karena hampir semua rakyat lagi menderita," tutupnya.
Selasa, 05 September 2017
Jurnalis: Suharno
Editor: Budi