FORMAPALAS: Hentikan Penggunaan Dana Desa dan Dana Bansos, Sebagai Alat Kampanye Jelang Pilkada Padang Lawas

 
SUARA INDEPENDEN. COM,  JAKARTA- Baru-baru ini pemerintah mengucur dana desa langsung kepada kepala desa di Padang Lawas untuk pembiayaan pembangunan imprastruktur desa.

Namun ternyata seiring dengan pencairan dana desa tidak terlepas dari muatan politis. Demikian disampaikan Idham Kholid Daulay selaku Koordinator FORMAPALAS (Forum Mahasiswa Padang Lawas) kepada Suara Independen, senin (31/7/2017).

Idham menambahkan, "kami dari FORMAPALAS menduga dana tersebut disalah gunakan apalagi Bupati padang Lawas  Tongku Sutan Oloan  Harahap (TSO) digadang-gadang sebagai petahana bakal Calon Bupati di Padang Lawas"

Politisasi Pencairan Dana desa yang dilakukan oleh Bupati Padang Lawas terlihat dari kewajiban yang harus dipenuhi setiap kepala desa untuk memasang spanduk bergambar Bupati, wakil Bupati dan Kepala Desa setempat.

Dari pengalaman sebelum-sebelumnya diberbagai daerah Dana Bansos dan Dana Lainnya sangat Rentan diselewengkan untuk biaya kampanye Kepala Daerah Jelang Pilkada.

Untuk itu kami dari Forum Mahasiswa Padang Lawas meminta : _pertama_ pihak berwajib harus segera menyelidiki penyelewengan Dana Bansos dan Dana Desa yang dilakukan Bupati Padang Lawas juga dan yang _kedua_ Kepada Bupati Palas hentikan mempolitisasi pencairan Dana Desa dan Dana Bansos  didaerah Jelang Pilkada Serentak 2018. tutup Idham.


Senin, 31 Juli 2017
Jurnalis: Suharno
Editor: Asso