Si Jago Merah Lalap Hutan, Kabupaten Padang Lawas


Foto: Kebakaran Hutan kab. Padang Lawas Sumatera Utara

SUARA INDEPENDEN.COM,JAKARTA- Hampir seminggu sudah Si jago merah mengelilingi Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara. kejadian yang bertitik lokasi di kecamatan  Ulu barumun & Barumun Selatan belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun dugaan sementara adalah akibat dari kelalaian warga setempat yang membakar kebun miliknya disekitar lokasi kejadian.

Menanggapi kejadian tersebut, Ali Sutan Harahap selaku Bupati Kab. padang Lawas terus berupaya memadamkan api dengan mengerahkan personil TNI dan menerjunkan satu unit helikopter kelokasi kejadian. Selain itu juga ia memerintahkan melalui para camat untuk menghimbau warganya agar tetap berhati-hati," ujar Bupati Kab. Padang Lawas.(06/10/2016).

Hingga Rabu(5/10) masih ada sepuluh titik api yang mengelilingi Palas. Tim dari Dinas Kehutanan terus standby di lokasi. Hanya mengandalkan peralatan seadanya, ditambah dengan medan lokasi yang susah dan terjal tim tetap berupaya memadamkan dan menjaga api agar tidak menyebar. Begitupun, masing-masing tim selalu berkoordinasi jika sesuatu hal terjadi untuk penanganan cepat.

”Menurut pantauan kita, api memang belum padam, masih ada. Ini kita lagi di lokasi standby. Masih ada sepuluh titik api lagi diperkirakan yang terpantau. Dan itu masih berpotensi,” terang Kabid Rehabilitasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ali Amri.

Hebatnya kejadian tersebut, tidak sedikit komentar dari masyarakat sekitar, diantaranya Kadir Nasution selaku Ketua  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pimpinan Cabang Kab Palas. "Harapan kita dari hutan yg terbakar agar tetap di kawal ketat pemerintah kab Palas dan untuk penghijauan kembali," Ujarnya kepada Suara independen saat dikonfirmasi melalui handphone, rabu (06/10/2016) malam.

"Saya berharap juga kepada masyarakat luas untuk menjaga kelestarian hutan agar tidak terulang kejadian yang sama, karena kalau tidak akan berakibat pada kerugian yang hampir ribuan hektar hutan kita terbakar seperti sekarang ini, ucapnya terakhir.


Kammis, 06 Oktober 2016
Jurnalis: M.Z.Saddam
Editor: Ginanda