Suara Independen.com. Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi (LSM BARA API) mengapresiasi berjalannya tes CPNS 2017 di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan-RB) dengan lancar tanpa masalah seperti yang terjadi di tes CPNS pada tahun-tahun sebelumnya
“Kami apresiasi kinerja Kemenpan-RB soal penerimaan CPNS 2017 yang berjalan lancar, tidak seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," kata Direktur Investigasi Bara Api, Firdaus Robby, di Jakarta, Sabtu (11/11/2017).
Menurut hasil investigasi Bara Api, pada tahun 2014, banyak laporan dari berbagai komponen masyarakat tentang adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum di Kemenpan-RB. Pejabat yang diduga terindikasi melakukan pungli tersebut ialah mantan kepala bidang perumusan kebijakan sistem kelembagaan dan tata laksana Kemenpan-RB, Dr. Muhammad Hannan Rahmadi.
“Banyak aduan masyarakat soal pungli CPNS 2014. Hasil investigasi kami, pungli tersebut melibatkan pejabat tinggi di Kemenpan-RB," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bung Robby ini juga mengatakan, bahwa Pungli dilakukan oleh jaringan yang sangat matang karena diduga kuat melibatkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan jumlah uang sekitar 90-150 jt/CPNS.
“Modus pungli tersebut hampir sama dengan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya dengan melibatkan BKN dan BKD," terangnya.
Saat ini, LSM Bara Api sedang menyiapkan laporan soal dugaan pungli tersebut. Laporan tersebut akan dikirim ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti penyelidikannya.
“Setelah hasil investigasi selesai, kami akan laporkan seluruh pejabat yang terlibat dalam dugaan pungli tersebut ke pihak yang berwajib," tutupnya.
Minggu, 12 Oktober 2017
Jurnalis: Dedi sir
Editor: Suharno