Kesaksian Papa Novanto dan Mama Deisti untuk Fredrich Yunadi


SUARA INDEPENDEN. COM- Setya Novanto dan Deisti Astriani Tagor bersaksi untuk Fredrich Yunadi. Novanto dan Deisti tidak memberikan kesaksian bersama-sama.

Deisti dipersilakan memberikan keterangan terlebih dulu, baru setelah itu Novanto. Deisti mengatakan Fredrich pernah meminta resume medis suaminya. Saat itu Fredrich, disebut Deisti, memotret resume medis itu dengan telepon seluler (ponsel).

"Saya ketemu waktu di rumah, mau lihat resume dokter, tapi difoto saja. Pak Fredrich datang sekitar November 2017," ujar Deisti, yang bersaksi dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan dengan terdakwa Fredrich di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).

Deisti mengaku tak sungkan memperlihatkan resume medis Novanto kepada Fredrich karena Fredrich mengaku sudah minta izin kepada Novanto. Selain itu, sepengetahuan Deisti, Novanto pernah bercerita kepadanya soal Fredrich yang pernah pasang 10 ring di jantung.

"(Fredrich bilang) 'Bu bisa lihat resume Bapak. Saya sudah bilang sama Bapak'. Jadi saya kasih. Waktu itu suami saya juga cerita Pak Fredrich sudah pasang 10 ring, saya bilang tapi masih gagah saja, suami saya pasang dua ring," kata Deisti.

Sedangkan Novanto mengaku tidak tahu rekam medisnya dilihat Fredrich. Novanto baru tahu rekam medisnya dilihat Fredrich dari keterangan Deisti.

"Saya diberi tahu itu, kalau nggak salah, justru setelah pas saya sudah di rutan," ujar Novanto.

Novanto mengetahui rekam medis dilihat Fredrich saat istrinya berkunjung ke rutan KPK. Ketika itu, Novanto bertanya apakah rekam medis diberikan kepada Fredrich.

"Waktu saya diperiksa, ditanya soal medical record. Pas kunjungan istri saya, saya tanya yang itu medical record benar dikasih? Oh, iya, saya (Deisti) lupa bahwa itu pernah Pak Fredrich sudah bicara sama kamu. Saya kasih medical recordmelaluimelalui ajudan perempuan terus difoto. Habis foto, dikasih ke istri saya," kata Novanto.

Selain itu, Novanto menceritakan tentang latar belakang Fredrich bisa menjadi pengacaranya. Awalnya, Novanto mengenal Fredrich di salah satu bioskop di Jakarta ketika anak buah Novanto yang bernama Karen mengenalkannya kepada Fredrich.

"Waktu nonton bioskop, anak buah saya, Karen, dikenalin dengan Pak Fredrich. Dia (Karen) ini pengacara yang menangani Pak Budi Gunawan," ujar Novanto.


Kemudian, ketika dicekal KPK terkait kasus e-KTP, Novanto menyebut Karen mengajak Fredrich bertemu lagi. Barulah saat pertemuan itu, Novanto dan Fredrich membahas surat pencegahan ke luar negeri tersebut.

"Pada saat saya ada surat pencekalan saya oleh KPK, Karen ajak Fredrich ke rumah bahas pencekalan saya. Pencekalan saya harus menang praperadilan kok waktunya mepet, pencekalan tidak bisa dilakukan cepat. Karena saya Ketua DPR biasa ke luar negeri, tidak bisa dengan pencekalan ini," tutur Novanto.




Jumat, 4 Mei 2018.
Jurnalis: Sawal Hrp
Editor: Naja S