Kodam Center, Ciptakan Aplikasi Berantas Berita Hoax via Media Online dan Media Elektronik


SUARA INDEPENDEN.COM- Sahabat bersama KODAM (koalisi pemuda dan mahasiswa) CENTER, yang telah melakukan pergerakan melalui media sosial perangkat lunak. Untuk memberantas isu hoax yang radikal terhadap pencitraan, pencemaran, pendjoliman DLL terhadap suatu individu ataupun organisasi lainnya. 


 Salah satu perbuatan yang tidak bertanggung jawab atas berita yang masih fiktif sehingga dapat membuat kericuhan di suatu media elektronik. Maka itu akan harus kita berantas secara efektif dan efisien.

Sebab telah melakukan pelanggaran UUD IT sebagaimana yang telah di tentukan untuk media elektronik, seperti pada hal nya mempiralkan, merancang, maupun mengedit suatu berita informasi ataupun data," ketua kodam erwin hasibuan di mie aceh tapak to one 2 minggu lalu. 


  Senada dengan saudara heru mulyadi selaku admin suatu media elektronik KODAM CENTER yang telah menemukan banyak nya kecurangan-kecurangan dalam interaksi informasi suatu instansi maupun individu.  Yang sengaja di rancang dan di viralkan atas informasi fiktif untuk melakukan kecurangan atau kampanye hitam, menjatuhkan nama baik seseorang, maupun mendzolimi. Sebagai contoh seperti hal yang telah terjadi saat ini pada organisasi KODAM(koalisi pemuda dan mahasiswa). Yang dimana anggota KODAM itu sendiri sengaja viralkan poto ketua kita erwin hasibuan dengan brilian mockhtar untuk menjatuhkan nama baik juga kekuasaan,"Ungkap heru minggu lalu di tapak to one 2.


Saya rasa sebelum melakukan interaksi dalam berinformasi hendaklah di tela'ah dulu klarifikasinya. Itu sangat penting dan jangan sampai menjadi mulut mu harimau mu. Lanjut heru
 Untuk itu kita akan rancang suatu aplikasi pemberantas media hoax dan media fiktif. Cukup dengan melakukan cek link berita tersebut lalu fakumkan media nya sehingga tidak dapat di share kembali. Cara untuk mem fakumkan media itu. Logika saya kasi seperti menghalang suatu jalan dengan cara metode trik elektronik. Membanjiri data yg menumpuk pada link itu sehingga berita akan overload atau down maka tidak dapat di share lagi," tutupnya rizky yoan winandar mahasiswa univ. Potensi utama. 




Jumat, 24 Agustus 2018
Jurnalis: Riswan
Editor: M.Fikri