FKMTHI IAIN Pontianak, Adakan Kerja Sama Stasiun Penyiaran Radio di Khatulistiwa

Foto:  FKMTHI IAIN Pontianak Ketika Di wawancarai salah satu Radio yang berada di kota Khatulistiwa.
SUARA INDEPENDEN.COM, - Keluarga Besar FKMTHI (Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadits se-Indonesia dan IAIN Pontianak) mengadakan kerja sama kepada salah satu stasiun penyiaran radio yang berada di daerah kota khatulistiwa/kota bersinar itu. untuk pertama kalinya kerja sama ini di lakukan di stasiun Radio RRI PRO 2 Pontianak, Kamis, (27/4/2017)

Adapun agenda ini akan menjadi kegiatan rutin perbulannya dengan tema yang sudah terjadwal serta materi yang sesuai dengan keadaan masyarakat sekarang yang sedang marak terjadi. 

"Pada kali ini Aris sebagai ketua Departemen kajian dan keilmuan FKMTHI IAIN Pontianak, mengangkat tema tentang "Remaja & Etika pergaulan dalam Islam" hal ini sangatlah penting, agar para pemuda-pemuda Islam lebih percaya diri lagi dalam menjalani tugas mulia yaitu sebagai khalifah (pemimpin) dimuka bumi.

Dalam hal ini Korwil FKMTHI wilayah Kalimantan akhi Ahmad Fakhri Hasan juga mengharapkan yang terbaik untuk FKMTHI daerah Kal-Bar agar kontribusi Mahasiswa kepada masyarakat selalu berkelanjutan karena Indonesia saat ini sudah diserang dengan berbagai macam cara seperti pecandu narkoba, teroris dll yang akan merusak pemuda Indonesia sehingga Indonesia di lemahkan dari dalam dan negeri ini akan sangat mudah nantinya untuk dikuasai oleh bangsa luar," kata Ahmad Fakhri Hasan.

Dengan adanya agenda rutin ini maka peran FKMTHI kepada negeri ini sudah mulai di perhitungkan karena FKMTHI berperan secara kesadaran dan mengajak semua masyarakat Indonesia agar mau menyadari bahwa pentingnya kita menyiapkan generasi yang baik untuk bisa membentengi negeri Indonesia dengan pemuda yang berjiwa alquran dan hadis.

"Namun tidak meninggalkan Ijma dan Qias para ulama sebagai landasan berpikir karena pendapat para ulamalah yang ditegaskan sebagai pewaris para nabi-nabi.

Pemuda pemudi Indonesia juga harus berpengetahuan luas serta siap mempertahankan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Apabila harapan ini bisa kita wujudkan bersama-sama tentu Indonesia akan kuat baik secara kualitas maupun kuantitas," tutupnya.


Jumat, 28 April 2017
Jurnalis: Suharno
Editor: Hamzah