Foto: wakil Bupati H Halim sekaligus sebagai inspektur upacara, Dikabupaten Kuantan singingi. |
SUARA INDEPENDEN. COM, Teluk Kuantan- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-60 tahun 2017 di Kabupaten Kuantan Singingi berlangsung dengan khikmat. Upacara yang dipusatkan di lapangan Limono Teluk Kuantan ini, dihadiri Wakil Bupati H Halim sekaligus sebagai inspektur upacara, Forkompinda Kabupaten Kuantan Singingi, anggota DPRD, kepala OPD, Kepala Bagian, pejabat eselon III, eselon IV dan pegawai di lingkup Pemkab Kuansing serta para kepala sekolah dan siswa/siswi yang berasal dari sekolah yang berada di Teluk Kuantan.
Bertindak sebagai perwira upacara Hernalis, S.Sos dan komandan upacara Kabag Pemerintahan Umum Drs Masran Abdullah. Sebagai inspektur upacara Wakil Bupati H Halim membacakan sambutan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dalam amanatnya gubernur menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada peringatan HUT Provinsi Riau tahun ini adalah “terwujutnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin di Asia Tenggara tahun 2020”.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Wabup H Halim, gubernur mengajak semua pihak untuk memelihara kebersamaan dan kedamaian, meningkatkan semangat berjuang anak negeri untuk mewujutkan visi Riau 2020 tersebut. “karena inilah saatnya kita menyatukan visi dan persepsi, serta bekerja keras bahu membahu sehingga menjadi kekuatan yang mampu menggelindingkan dengan laju roda pembangunan daerah tanpa lepas dari kearifan lokal tamaddun melayu,” ujar gubernur.
Pada hari jadi ke-60 Provinsi Riau tahun ini mengangkat tagline “Provinsi Riau berintegritas dengan tema “menghulu budaya melayu, menghilir Riau berintegritas”. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap pentingnya integritas baik di lingkungan pribadi, keluarga maupun masyarakat. Maksutnya Pemerintah Provinsi Riau ingin mengembalikan nilai-nilai budaya melayu (disebut hulu) dalam implementasi kehidupan sehari hari saat ini, dengan harapan “hilirnya” akan bangkit lagi semangat berintegritas.
Banyak hal yang disampaikan gubernur tertulisnya tersebut. Namun ada enam poin pesan dirinya terhadap aparatur sipil negara (ASN) yaitu pertama, selalu melakukan evaluasi dan instrospeksi diri atas apa yang telah dilakukan selama ini agar tidak melakukan kesalahan dan senantiasa berupaya maksimal meningkatkan kinerja yang fositif dan berkualitas.
Kedua, selalu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan keihlasan dan semangat tanpa pamrih, sehingga tidak melakukan praktik-praktik pelayanan publik yang bertentangan dengan nilai-nilai integritas. Ketiga, selalui memberikan contoh dan tauladan terutama pola pikir serta prilaku positif sebagai bentuk nyata penerapan nilai dan norma integritas.
Kelima, selalu memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas pribadi serta kompetisi, agar mampu menjadi manusia yang inovatif, kreatif dan produktif sehingga terwujut negeri Riau yang gemilang dan terbilang.
Rabu, 9Agustus 2017
Jurnalis: Arif Cahyadi
Editor: M. Rifai