Foto: GMPBBR Melakukan Aksi Damai di kawasan Car Free Day (CFD) Patung Kuda. |
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR) melakukan aksi damai di kawasan Car Free Day (CFD) Patung Kuda, Jl. Medan Merdeka, Jakarta, Minggu (9/4/17) pagi.
Dengan membentangkan beberapa spanduk, puluhan mahasiswa menegaskan beberapa tuntutan, diantaranya, mahasiswa menegaskan tidak terlibat dalam politik praktis, mahasiswa tetap independen, mahasiswa tidak terlibat makar dan menolak diskriminatif terhadap mahasiswa.
Hakim (22), selaku koordinator aksi mengaku tengah mempertanyakan penahanan rekannya oleh pihak Polda Metro Jaya yakni, Zainudin Arsyad dan keempat lainnya atas tuduhan dugaan makar.
"Kita tidak punya peledak ataupun senjata, kita cuma punya toa. Bagaimana bisa makar" kata Hakim dilokasi, Jakarta, Minggu (9/4/2017).
Menurut Hakim, mahasiswa yang tengah menggelar aksi hari ini, keseluruhannya ikut dalam aksi 313 waktu lalu. Namun, ia mengaku mempertanyakan kenapa tidak seluruh mahasiswa ditangkap.
Selain itu, ia juga mempertanyakan surat dari Kapolda yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta (PN) Utara yang berisi pengajuan penundaan sidang pembacaan tuntutan kasus penistaan Agama, dengan terdakwa Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Presiden saja tidak bisa mengintervensi hukum, kenapa Kapolda mencoba menunda sidang itu" pungkasnya.
Hakim menambahkan, esok hari bersama GMPBBR akan melakukan aksi serupa dan audensi ke Mapolda Metro Jaya guna mempertanyakan rekannya yang dituduh terlibat makar.
Minggu, 9 April 2017
Jurnalis: Asso
Editot: M.Tarmizi