 |
| Foto: Ketua Umum PP Himmah, Aminullah siagian |
SUARA INDEPENDSN. COM, JAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Aminullah siagian, mengutuk kekerasan terhadap etnis Rohingnya yang kembali terjadi di Rakhine, Myanmar.
"Kami menilai tindakan yang dilakukan oleh satuan keamanan Myanmar terhadap entis Rohingnya adalah tindakan yang biadab," ujar Ketua Umum PP HIMMAH Aminullah siagian dalam keteranganya kepada wartawan, Senin, (4/9/2017).
Aminullah mengatakan, Dibalik tindakan Negara Myanmar ada upaya goreng oleh BPN loby Uang hibah dari luar Negeri.
"Bahwa sekarang BPN lagi Loby mau ngutang Ke luar Negeri, yang menjadi pertayaan adalah apa lagi yang mau di gadaikan Oleh BPN, sehingga bisa bahan jaminan, ke tempat ibadah yang jutaan itu," Ungkap tokoh Pemuda Nasional itu.
Lanjut Aminullah, Perbuatan biadap dan pengecut yang dilakukan oleh aparat keamanan Myanmar lebih dari pantas untuk dihukum sebagai kejahatan internasional atas kemanusiaan.
Oleh Kerena itu, Himpunan mahasiswa Al washliyah, Mendorong pemerintah agar turut aktif memfasilitasi perdamaian di Myanmar melalui forum ASEAN dan PBB sehingga kekerasan dapat segera dihentikan sehingga tercapai keamanan, perdamaian dan stabilitas berkelanjutan di Myanmar demi kepentingan umat manusia," tutupnya.
Diketahui, sejauh ini dilaporkan sekitar 58.600 warga Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh, demi menghindari konflik yang kembali pecah di Rakhine, sejak pekan lalu. Konflik itu dipicu bentrokan militer Myanmar dengan militan lokal yang bernama Pasukan Penyelamat Arakan Rohingya (ARSA).
Senin, 04 September 2017
Jurnalis: Suharno
Editor: M. Rifai