Dua tahun Harta Sandiaga Naik Rp 1,2 Triliun


SUARA INDEPENDEN.COM- Ditemani mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Kerja Jokowi, Sudirman Said pada Selasa kemarin, Sandiaga Uno memperbarui laporan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hari ini, harta kekayaan Sandiaga yang juga calon wakil presiden itu bisa dilihat di aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

Dilihat dari aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (15/8/2018), total harta kekayaan Sandiaga mencapai Rp 5.099.960.524.965. Harta kekayaan Sandiaga ini naik sebesar Rp 1.243.197.232.309 dibanding yang dia laporkan pada 29 September 2016. 


Tahun 2016 total harta kekayaan Sandiaga sebesar Rp 3.856.763.292.656. Kekayaan mantan bos Saratoga Group itu terdiri dari harta tidak bergerak, berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 113.516.301.444. Harta bergerak berupa: alat Transportasi dan mesin lainnya sebesar Rp 375.000.000 dan arta bergerak lainnya senilai Rp 3.200.000.000 


Sandi juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 3.721.379.813.530, giro dan Setara Kas Rp 12.899.258.838. Ada juga piutang sebesar Rp 13.834.597.000 dan USD 2.465.841. 

Harta Sandi tahun itu mencapai Rp 3.865.204.970.812 dan USD 34.001.063. Setelah dikurangi utang sebesar Rp 8.441.678.156 dan USD 23.653.682, total harta kekayaan mencapai Rp 3.856.763.292.656 dan USD 10.347.381. 

Tahun ini harta kekayaan Sandiaga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.243.197.232.309 menjadi Rp 5.099.960.524.965. Terlihat dalam LHKPN harta Sandi yang mengalami kenaikan jumlah nilai antara lain surat berharga. Tahun 2016 surat berharga milik Sandi sebesar Rp 3.721.379.813.530, tahun ini menjadi 4.707.615.685.758. 

Harta tidak bergerak milik Sandi berupa tanah dan bengunan juga mengalami kenaikan nilai. Jika tahun 2016 harta tidak bergerak Sandi sebesar Rp 113.516.301.444, tahun ini menjadi Rp 191.644.398.989. 

Sejumlah tanah dan bangunan yang dilaporkan Sandiaga tersebar di dalam hingga luar negeri. Tampak Sandiaga memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Tangerang, ada pula di Singapura dan Amerika Serikat. 




Rabu, 15 Agustus 2018.
Jurnalis: Rifki
Editor: M.Rifai