Kapolda Sumut: Menjenguk Bripda Winda yang ditabrak Angkot di Simpang USU

Foto: Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel
SUARA INDEPENDEN.COM, MEDAN- Kapoldasu Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel didampingi sejumlah pejabat utama Poldasu dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho menjenguk Bripda Pama Winda Simanungkalit, Jumat (17/03/2017) malam.Sebelumnya, Bripda Winda ditabrak angkutan kota (Angkot) ugal-ugalan di Jalan Jamin Ginting tepatnya simpang Jalan dr Mansyur Medan. Akibat kecelakaan tersebut, Bripda Winda harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. 

Kepada wartawan, Kapoldasu Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, keadaan Bripda Winda sudah mulai membaik. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RS Bhayangkara Medan, katanya, diketahui korban tidak mengalami luka serius."Alhamdulillah, personel tersebut tidak mengalami hal yang serius. Diharapkan, dalam waktu dekat yang bersangkutan dapat kembali bertugas seperti biasanya," ujarnya.


Terkait kasus itu, pihaknya telah melakukan proses hukum terhadap pelaku supir Angkot KPUM CV Mitra BK 7205 DL, Suhariadi (49) warga Jalan AR Hakim, Gang Sehat Medan. Selain mengharapkan tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus itu, Kapoldasu juga berharap jangan ada lagi supir Angkot yang bertindak ugal-ugalan dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Kapolda Sumut menegaskan, selain memberikan apresiasi khusus terhadap Bripda Winda, hal itu merupakan dedikasi yang mengandung resiko bagi personil Polri dalam memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat. Diharapkan, kejadian itu tidak menyurutkan mental personil Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat."Tentunya ada apresiasi khusus kepada personel Polri yang mengalami hal ini saat menjalani tugasnya. Diharapkan, kejadian ini tidak menyurutkan, melainkan semakin meningkatkan komitmen Polri melayani masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic mengatakan, ketika ditabrak Angkot yang dikemudikan Suhariadi, Bripda Winda sedang melaksanakan pengaturan Lantas (Pos Padat Pagi) dengan posisi berdiri di pertengahan simpang Jalan Jamin Ginting simpang Jalan dr Mansyur Medan. 

"Saat Bripda Winda mengangkat tangan dengan isyarat agar kendaraan dari Medan ke arah Jalan dr Mansur (ke arah kampus USU) berhenti, tapi Angkot yang dikemudikan tersangka tetap berjalan di lajur paling kiri. Kemudian, tersangka belok ke kanan (ke arah kampus USU) dan tidak mematuhi perintah petugas," ujarnya.

"Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi, kami sudah mengamankan tersangka dan barang bukti Angkot ke Mapolsek Medan Baru," pungkasnya.


Minggu, 19 Maret 2017
Jurnalis: indah Wahyuni siregar
Editor: Ginanda