 |
| Foto: RifQi dan Amel |
SUARA INDEPENDEN.COM, JAKARTA- Perhelatan demokrasi selalu saja ada dalam kehidupan manusia. Fitrahnya manusia ingin dianggap keberadaannya, manusia ingin dipimpin dan ada pula yang memimpi. Kepemimpinan merupakan sebuah keniscayaan sebab Menurut Hadist Rasul
Kllukum ro'in wa kullukum mas'uulun 'an roiyyatihi.
Rifki-Amel adalah mahasiswa/i semester 5 di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullag Jakarta. Diamanahkan oleh sebagian besar elemen mahasiswa aktif untuk maju sebagai Ketua dan Wakil Ketua DEMA FSH. Dengan visi Restoratif, Akseleratif, Manifestatif dan Edukatif mereka siap membawa kemajuan untuk FSH UIN Jakarta yang lebih baik lagi.
"Saya teringat kata Ibnu Arabi, Bahwa prinsip dalam hidup ini adalah menjaga tradisi lama yang positif dan menciptakan trobosan innovatif untuk masa depan yang lebih baik. Hal ini yanh dibutuhkan oleh kepengurusan DEMA FSH, bukan menawarkan harapan dan menghakimi masa lalu". Begitu tandas Rifqi yang juga memiliki latar belakang seorang penghafal qur'an saat ditemua disela-sela aktivitas akademisnya.
Di lain tempat Amalia Karim Seknun, nama lengkap dari Amel berpendapat bahwa "Yang muda punya semangat akseleratif untuk bisa mengimbangi percepatan akademik yang diwacanakan oleh UIN Jakarta demi terwujudnya World Class University". Amel merupakan sosok mahasiswi yang humble dan memiliki visi yang kuat untuk menemani Rifqi dalam melanjutkan estafet kepemimpinan di DEMA FSH UIN Jakarta.
"Selanjutnya amel yang merupakan mahasiswi menyebutkan kalau gender bukanlah halangan untuk memimpin. "Kita ciptakan tradisi baru untuk FSH yg lebih egaliter sebagai bentuk -affitmative action- terhadap budaya patriarkis.
Semoga pasangan nomor urut 2 dengan hastag FSHRAME2 dapat melanjutkan estafet kepemimpinan DEMA FSH yang lebih baik lagi dan dapat menciptakan trobosan-trobosan innovatif.
Senin, 19 Desember 2016
Jurnalis: Asso
Editor: Ginanda